Minggu, 21 Agustus 2016


FARMAKOPE


Apa yang dimaksud farmakope ?
= Farmakope (harfiah, "obat-making"), dalam arti teknis modern, adalah sebuah buku yang berisi petunjuk untuk identifikasi obat majemuk, dan diterbitkan oleh otoritas pemerintah atau masyarakat medis atau farmasi.
Farmakope adalah buku resmi yang dikeluarkan oleh sebuah negara yang berisi standarisasi, panduan dan pengujian sediaan obat. Setiap negara menerbitkan dan mempunyai farmakope sendiri, karena setiap negara mempunyai karakteristik fisik manusia dan lingkungan yang berbeda-beda, sehingga jenis dan dosis obatnya berbeda-beda untuk suatu penyakit.

Bagaimana sejarah Farmakope ?
=Farmakope yang diterbitkan untuk pertama kalinya adalah Farmakope Indonesia jilid 1 edisi 1 yang untuk pertama kalinya diterbitkan pada 1962 dan diberlakukan mulai dari tanggal 20 Mei 1962. Pada awalnya penyusunan Farmokope Indonesia diawali dengan keputusan kongres Ikatan Apoteker Indonesia ( Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia) pada tahun 1958, yang mengusulkan kepada Pemerintah untuk membentuk suatu panitia penyusun. Dan pada akhirnya pada tahun 1959 dibentuklah Panitia Farmakope Indonesia dengan surat Keputusan Mentri Kesehatan RI No. 115772/U.P. dan mengalami perubahan dan penambahan anggota kepanitiaan dan terbentuklah Surat Keputusan Mentri Kesehatan RI No.3/Pd/61 tanggal 3 November 1961. Dengan susunan sebagai berikut :
Ketua  : Prof. soetarman, wakil ketua : Drs. E. Looho, wakil ketua I: Drs. Sunarto Prawirosuianto, Sekretaris I : Drs. Poernomosinggih, Sekretaris II : Drs. Marisi P. Sihombing.
Penyusunan Farmakope Indonesia jilid 1 edisi 1 ini, para panitia menggunakan naskah persiapan yang diusulkan oleh Ikatan Apoteker Indonesia yang terpacu pada Pharmacopoea Internationalis Editio Prima Yang diterbitkan oleh WHO pada tahun 1953.
Dan pada tahun1965 terbitlah Farmakope Indonesia jilid 2 edisi 1 sebagai pelengkap dan termuat sediaan galenika dan sediaan farmasi lainnya yang belum tertera dalam jilid 1. Farmakope ini kemudian diberlakukan tanggal 20 Mei 1965 dengan Surat Keputusan Mentri kesehatan RI No. 16001/Kab/54 tanggal 10 April 1965. Dan di Farmakope Indonesia jilid 2 ini telah terjadi perubahan struktur kepanitiaan dengan surat Keputusan Mentri Kesehatan RI No. 25943/ Kab/139
susunan sebagai berikut :
-          Ketua : Drs. Sunarto Prawirosujanto
-          Wakil ketua I : Drs. E. Looho
-          Wakil Ketua II : Drs. R. Hartono Wingjodisastro
-          Sekretaris I : Drs. Poernomosinggih
-          Sekretaris II : Marisi P. Sihombing
Dan semakin berkembangnya jaman dan ilmu pengetahuan, dilakukanlah revisi Farmakope Indonesia edisi 1 dengan Surat Keputusan Mentri Kesehatan RI No. 72/Kab/B VII/70 tanggal 21 Februari 1970.
Ekstra farmakope Indonesia sebagai pelengkap Farmakope Indonesia Edisi II diterbitkan pada 1974 dan diberlakukan pada tanggal 1 Agustus 1974, berdasarkan Surat Keputusan Mentri Kesehatan RI No. 5/I/Kab/B. VII/74 tanggal 1 juni 1974 untuk memenuhi kebutuhan akan standar yang berisi persaratan mutu obat yang mencakup Zat, Bahan obat, dan sediaan Farmasi yang tidak tercantum dalam Farmakope Indonesia Edisi 2.
Dan Berdasarkan Surat keputusan Mentri kesehatan RI  No.1858/II/SK/78 tanggal 21 september 1978 dibentuklah panitia untuk menyusun Farmakope Indonesia edisi 3 untuk merevisi Farmakope sebelumnya.
Dan pada tahun 1990 dibentuklah Tim Revisi Farmakope Indonesia Edisi 3 untuk mengkaji dasar-dasar Revisi Farmakope Indonesi edisi 3 yang terdiri atas : Ketua : Drs. Selamet Soesilo, Wakil Ketua : Prof. DR. charles J.P. Siregar,MSc, Dra. Anda Janingsih, MSc, Sekretaris : Drs. Richard panjaitan.
Dan dibentuklah kembali Farmakope Indonesia berdasarkan SK Menkes RI No. 695/Men.Kes/SK/VIII/1992 untuk melanjutkan penyusunan farmakope Indonesia edisi 4.

Kapan pertama kali farmakope Indonesia dikeluarkan ?
= Farmakope Indonesia pertama kali dikerluarkan pada tahun 1962 (Jilid I) dan disusul dengan Jilid II pada tahun 1965 yang memuat bahan-bahan galenik dan resep. 

Siapa penemu farmakope ?
= Avicenna

Mengapa diterbitkan buku farmakope ?

= Karena Farmakope modern berisi penjelasan tentang standar kemurnian, kekuatan, kualitas, dan analisa obat. Farmakope lama selain memuat informasi tersebut juga memuat tentang informasi obat yaitu kegunaan obat dalam terapi.



siskaanggelina23.blogspot.com/2014/03/farmakope.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar