Minggu, 28 Agustus 2016

SEDIAAN UMUM
  Apa yang dimaksud serbuk ?   
 Serbuk, adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, berupa serbuk yang dibagi – bagi (pulveres) atau serbuk yang tak terbagi (pulvis). Contoh : Salicyl bedak (Pulv. Adspersorius)
   Apa yang dimaksud kapsul ?
 Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Digunakan  untuk pemakaian oral. Contoh : NaturE (kapsul lunak), Ponstan 250 mg (kapsul keras)
   Apa yang dimaksud tablet ?
  Tablet adalah sediaan padat mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi.
    a. Tablet hisap ( lozenges )
     Sediaan padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat, umumnya dengan bahan dasar beraroma dan  manis, yang dapat membuat tablet melarut atau hancur perlahan dalam mulut.Contoh : Kalmicyn lozenges
 b. Trochici
     Tablet hisap yang dibuat dengan cara kempa, tablet ini disimpan dalam suhu kamar 28° C. Contoh : FG Trochees
 c. Tablet sublingual
         Tablet yang digunakan dengan cara meletakkan tablet dibawah lidah, sehingga zat aktif diserap secara langsung melalui mukosa mulut. Contoh : Tablet Cedocard
  d. Tablet kunyah ( chewable tablet )
       Tablet yang penggunaanya dengan dikunyah, memberikan residu dengan rasa enak dalam rongga mulut, mudah ditelan dan tidak meninggalkan rasa pahit. Contoh : Tablet Plantacid
  e. Tablet effervescent
       Dilarutkan dalam air akan menghasilkan karbondioksida yang akan memberikan rasa segar. Contoh : Tablet Ca-D- Rhedoxon
  f. Tablet salut
    Contoh : Supra livron, Ferro gradumet, Dulcolax 5 mg, Voltaren
  g. Tablet multilayer
      Obat yang dicetak menjadi tablet kemudian ditambah granulasi diatas tablet yang dilakukan berulang-ulang sehingga terbentuk tablet multiplayer. Contoh : Bodrex
    h. Tablet forte
      Tablet yang mempunyai komposisi sama dengan komponen tablet biasa tapi mempunyai kekuatan yang berbeda ( Biasanya 2 kali tablet biasa ). Contoh : Bactrim Forte
 i. Tablet pelepasan terkendali
     Contoh : Quibron-T
   Apa yang dimakusd krim ?
Krim adalah sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai. Contoh : Kalcinol-N cream,Topsy cream, Chloramfecort 10 g, Hydrokortison 5g, Scabicid 1Og.
     Apa yang dimaksud injeksi ?
              Injeksi adalah sediaan steril untuk kegunaaan parenteral, yaitu di bawah atau menembus kulit atau selaput lendir.
1.   Injeksi Dalam Bentuk Larutan
Contoh : Aminophylin vial 10 ml Dilantin ampul 2m1, Glukosum flacon 10 ml ATS ampul 1ml,  Delladyl vial 15 ml
  2. Injeksi dalam bentuk Suspensi
  Contoh : Procaine PenicillinG Flacon 10 ml Cortisone acetat 100 ml
   3. Injeksi dalam bentuk Serbuk kering.

    Contoh : Chloramex vial 1000 mg, Streptomysin Sulfat Vial 5g

    Siapa penemu obat antibiotik pertama di dunia ?

 Alexander Fleming

  
      Bagaimana cara memasang infus yang benar ?
Berikut adalah adalah alat-alat yang harus kita persiapkan sebelum memasang infus:
·                     Cairan infus
·                     Infus set
·                     IV cateter
·                     Plester/hipafik
·                     Gunting plester
·                     Kapas alkohol
·                     Torniquet/stuing
·                     Perlak/pengalas (jika perlu)
·                     Bengkok
·                     Bak instrumen/meja tindakan
·                     Handscoon
Alat-alat diatas harus kita persiapkan terlebih dahulu sebelum kita menuju kepasien agar tidak terjadi kesalahan sewaktu kita memasang infus. Setelah alat kita persiapkan, kita dapat memulai tahap-tahap pemsangan infus:
·                     Perawat cuci tangan sebelum melakukan tindakan ke pasien
·                     Dekatkan alat ke pasien (posisi egronomis oleh perawat) 
·                     Pakai sarung tangan (bersih/steril)
·                     Siapkan cairan infus yang akan digunakan (cairan infus/produk darah) sesuai kebutuhan dan sambungkan ke infus set/selang infus (mikro, makro atau tranfusi) sesuai kebutuhan dan keluarkan udara yang adan didalam selang infus dengan mengalirkan cairan dari botol infus keluar melalui selang infus
·                     Siapkan plester sesuai kebutuhan (jika bayi siapkan juga spalk)
·                     Cari vena yang akan ditentukan sebagai lokasi tempat pemasangan infus
·                     Pasang pengalas tepat dibawah vena yang sudah kita tentukan
·                     Pasang torniquet tepat diatas vena yang akan kita tusuk
·                     Desinfeksi vena yang akan kita tusuk menggunakan kapas alkohol
·                     Tusuk vena yang sudah kita tentukan (mata jarum menghadap keatas), setelah dirasa jarum amsuk kedalam vena (ditandai dengan keluarnya darah melalui pipet IV cateter menuju pangkal IV cateter) lepaskan torniquet dan kemudian tarik keluar secara perlahan jarum dari pipet IV cateter dan dorong secara perlahan pipet IV kateter hingga masuk seluruh bagiannya.
·                     Jika pipet tadi sudah berhasil masuk, kemudian sambungkan selang infus dengan pipet tadi dan alirkan cairan hingga darah yang ada di pipet masuk.
·                     Setelah itu fiksasi menggunakan plester atau hipafik (terknik dan modelnya terserah sesuai keinginan dan kondisi)
·                     Setelah semuanya sudah terpasang dengan rapi, atur tetesan infus sesuai instruksi
·                     Bereskan alat
·                     Rapikan pasien dan evaluasi keadaan pasien
·                     Perawat cuci tangan
·                     Dokumentasi (waktu dan pemasang)

    Kenapa imunoserum mengandung imunoglobulin?
Karna Berkhasiat menetralkan toksin kuman (bisa ular dan mengikut kuman/virus/antigen.

      Mengapa tujuan supositoria di desain ?
      Karena Untuk memperoleh efek obat lokal maupun sistemik dan melunakkan feses sehingga mudah untuk dikeluarkan.

Image result for gambar sedian umum



Image result for gambar sedian umum




Tidak ada komentar:

Posting Komentar